Minggu, 13 November 2016

CONTOH TEKNOLOGI SISTEM CERDAS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pada zaman sekarang ini teknologi tidak pernah ketinggalan dalam kebutuhan manusia, maka dari itu disini saya akan memberi contoh Teknologi Cerdas dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah contoh Teknologi Cerdas dalam kehidupan sehari-hari:

1.      SMART CARD.



            Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card. Definisi chip card sendiri yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card. Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus, mengubah informasi yang terkandung. Keunggulannya adalah smart card tidak perlu mengakses database di server karena sudah ada sebagian terkandung di kartu. Sedangkan memory card dipasangi memory silicon tanpa microprocessor.Smart Card membutuhkan pemrograman untuk menjalankannya.

FUNGSI
Fungsi dasar suatu smart card adalah untuk mengidentifikasi card holder ke sistem komputer. Cardholder disini adalah pemilik asli kartu tersebut. Identifikasi ini menyangkut otentifikasi organisasi yang membuat kartu tersebut dan cardholder dan hak aksesnya. Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam metode identifikasi kartu adalah: apakah kartu dapat:
- Mengkonfirmasi identitas cardholder sebelum mengakses data
- Memberikan data untuk konfirmasi ke alat eksternal, sistem atau perorangan.
- Menyediakan data ke sistem tanpa pengecekan orang yang menggunakan.

TIPE DAN KARAKTERISTIK
Smart card dapat dikelompokan berdasarkan:
Function, yang merupakan perbedaan paling mendasar antara memory card dan microprocessor card
Access mechanism, yaitu contact dan contactless
Physical characteristic, dilihat dari ukuran dan bentuk

CARA KERJA DAN PENGGUNAAN
 Misalkan pada proses menyimpan data absensi karyawan dengan menggunakan teknologi contact smart card berbasis smart card untuk memudahkan proses absensi secara cepat, dan mengurangi terjadinya kesalahan pada data absensi karyawan.

CARA PENGGUNAANNYA
Cukup mudah, kartu tinggal di sentuhkan pada reader Electronic Data Capture (EDC) dan dalam 3 detik proses data absensi telah selesai dan tersimpan.



KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
    1.Keuntungan

Keuntungan dari kartu Smart Card ini berupa proteksi terhadap data yang telah disimpan dalam kartu. Keamanan yang terdapat dalam sistem Smart Card ini tidak hanya terdapat dalam chip saja, namun keamanan terdapat juga dalam aplikasi serta pada saat pembuatan Smart Card itu sendiri. Chip yang terdapat dalam Smart Card menjamin keamanan data yang terdapat di dalamnya, yaitu dengan menggunakan enkripsi sehingga tidak dapat dibaca dengan mudah oleh orang lain. Aplikasi yang dibuat untuk Smart Card tersebut juga menggunakan rancangan kemanan, yaitu aplikasi tersebut dibuat olehg pihak yang berwenang saja. Bahkan pembuatan kartu tersebut juga menyertakan keamanan, yaitu dengan merahasiakan pembuatan kartu tersebut.

    2.Kerugian

Walaupun Smart Card termasuk alat teknologi yang canggih, tetap saja mempunyai kekurangan. Beberapa kekurangannya antara lain ialah mudah rusaknya chip pada Smart Card, risiko kehilangan, masalah privasi pemilik, dan besarnya biaya.


INPUT            : Data mahasiswa/pegawai diinput di komputer untuk menyesuaikan apabila kartu                                  di tap pada mesin maka data dapat diterima.
PROSES         : Data yang disesuaikan ,diproses dan disimpan.
OUTPUT        : Data diterima disimpan dan menampilkan pesan ID Diterima


2.    T CASH/E-MONEY




Apa itu T Cash ?
T Cash telkomsel adalah layanan uang elektronik atau e-money dari provider telkomsel yang bisa di gunakan untuk belanja online, pembayaran tagihan seperti kartu kredit, TV kabel, PDAM, Leasing secara online, bahkan bisa untuk kirim uang dan tarik tunai.
T Cash berbeda dengan pulsa telepon, saldo TCASH dapat untuk Bayar cepat di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan telkomsel. dengan NFC Sticker (TCASH TAP).

NFC adalah singkatan dari Near Field Communication teknologi dengan basis frequensi radio indentifikasi (RFID). Teknologi NFC ini sudah banyak dipakai seperti pada kartu langganan kereta jabotabek, kartu langganan toll atau e toll card dengan prinsip kerja seperti chip pada e KTP atau kartu ATM, namun di NFC pengguna tidak perlu menggesek kartu tapi cukup menempelkannya.
 
CARA KERJA TCASH
Hanya tinggal di TAP/ditempelkan di mesinnya seperti gambar dibawah ini.




INPUT           : Memasukkan jumlah uang yang akan dibayar sesuai harga yang dibeli
PROSES        : Proses jumlah uang yang diterima di mesin dan yang di keluarkan di tcash sesuai                                  dan diterima mesin.
OUTPUT       : Transaksi diterima dan bukti hasil transaksi diterima,pembayaran selesai.


3. KRAN AIR OTOMATIS


       Kran air otomatis menggunakan sensor infra merah jadi sensor akan mendeteksi bila ada tangan yang mendekat ke keran dan akan mengirim perintah ke unit elektronik untuk membuka kran air. Begitu sensor infra merah tidak mendeteksi tangan lagi maka unit elektronik akan menghentikan aliran air pada keran.
      Sistem sensor infra merah pada dasarnya menggunakan infra merah sebagai media untuk komunikasi data antara receiver dan transmitter . Sistem akan bekerja jika sinar infra merah yang dipancarkan terhalang oleh suatu benda yang mengakibatkan sinar infra merah tersebut tidak dapat terdeteksi oleh penerima. 



INPUT     : Sensor membaca gerakan tangan yang tertangkap di sekitar jangkauan sensor.
PROSES  : Sensor menerima/mendeteksi gerakan tangan.
OUTPUT : Kran air membuka dan mengeluarkan air dan anda bisa mencuci tangan



SUMBER

Sabtu, 15 Oktober 2016

KECERDASAN


        Kecerdasan adalah perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia. Kata kecerdasan ini diambil dari akar kata cerdas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia cerdas berarti sempurna perkembangan akal budi seseorang manusia untuk berfikir, mengerti, tajam pikiran dan sempurna pertumbuhan tubuhnya.
atau Kecerdasan adalah Anugrah istimewa yang dimiliki oleh manusia. Makhluk lain memiliki kecerdasan yang terbatas sedangkan manusia tidak. Dalam hal ini manusia mampu memahami segala fenomena kehidupan secara mendalam. Dan dapat mengambil hikmah dan normanya, Dengan demikian manusia menjadi lebih bijak dan beradab karena memiliki kecerdasan. Oleh karena itu kecerdasan sangat di perlukan oleh manusia guna sebagai alat bantu menjalani kehidupannya di dunia.

Konsep Tersebut menghendaki kesempurnaan akal serta budi yang meliputi kepandaian dan Optimalisasi berfikir.

 A. IQ (Intelligence Quotients)
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.Hasil IQ dapat berubah seiring dengan kita berusaha untuk belajar.
 Selain itu prestasi atau hasil kerja seseorang berkaitan erat dengan Faktor internal maupun eksternal. 

1.     Faktor Internal meliputi kondisi fisik dan psikis.
2.     Faktor Eksternal meliputi lingkungan alam dan lingkungan sosial. 

B.    EQ (Emotional Quetien)
Adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan rang lain, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungannya dengan orang lain.

Komponen-komponen dasar kecerdasan emosional adalah :
1.  Kemampuan Mengenali Emosi diri sendiri (kesadaran diri).
2.  Kemampuan Mengelola Emosi.
3.  Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri (Motivasi).
4.  Kemampuan Mengenali Emosi Orang lain (Empati).
5.  Membina Hubungan Dengan Orang Lain (Ketrampilan sosial).

C.     AQ ( Adversity Quotient)
Ialah Mengubah hambatan menjadi peluang. Ada tiga tipe AQ menurut Stoltz yaitu :
1.     Quitters adalah kemampuan seseorang yang memilih untuk keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti bila menghadapi kesulitan.
2.     Campers adalah kemampuan seseorang yang pernah mencoba menyelesaikan suatu kesulitan, atau sedikit berani menghadapi tantangan, tatapi tidak berani menghadapi resiko secara tuntas
3.      Climbers adalah sebutan untuk orang yang seumur hidup selalu menghadapi kesulitan sebagai suatu tantangan dan terus berusaha untuk menyelesaikan hambatan tersebut hingga mencapai suatu keberhasilan.

 D.    SQ (Spiritual Quatient) atau kecerdasan spiritual. 
Adalah kecerdasan manusia yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan.Potensi SQ setiap orang sangat besar, dan tidak dibatasi oleh faktor keturunan, lingkungan atau materi lainnya.

Ada Tiga prinsip dalam kecerdasan Spiritual yaitu :
1. Prinsip Kebenaran
2.Prinsip keadilan
3. Prinsip kebaikan


Terdapat 5 wilayah kecerdasan pribadi dalam kecerdasan emosional.
1. Kesadaran diri
2. Pengaturan Diri
3. Motivasi diri
4. Empati diri
5. Keterampilan sosial.


Ada 10 macam kategori kecerdasan yaitu :
 
1.    Kecerdasan Verbal Linguistik/Bahasa

       Jenis kecerdasan ini berhubungan dengan membaca, menulis dan bahasa.  Termasuk menulis puisi, sajak dan bercerita. Kecerdasan ini juga disebut kecerdasan kata-kata. Kecerdasan ini mengacu pada penggunaan bahasa lisan atau tertulis dan  kemampuan bahasa secara efektif. Seseorang dengan kecerdasan ini cenderung tertarik dengan bermain kata-kata, membaca, diskusi dan menulis. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini mampu mengekspresikan hal yang berkaitan dengan bahasa seperti kosa kata, secara singkat dan jelas. Kecerdasan ini juga membantu kesuksesan kariernya di bidang pemasaran/marketing  dan politik. Termasuk dalam kategori kecerdasan ini: orator, aktor, pelawak, selebriti, penulis dan penyiar.

2.    Kecerdasan Logis/Matematik

Kecerdasan yang satu ini adalah ketrampilan mengolah angka dan kemahiran menggunakan logika dan akal sehat. Kecerdasan ini ditemukan pada orang-orang yang suka bermain dengan angka-angka. Mereka sangat suka sekali dengan data-data statistik. Mereka juga mudah memecahkan persoalan matematika dan mereka juga biasanya pemikir yang rasional dan tenang. Orang-orang kategori ini mempunyai kemampuan untuk memahami argumen dan mendebat lawan bicara menggunakan kecerdasan matematis. Orang dengan bentuk kecerdasan ini mempunyai kemampuan argumen yang baik, pandai memecahkan masalah matematika dan berdebat secara logis.

3.    Kecerdasan Ruang / Visual

Kecerdasan kategori ini mengacu pada pengertian yang tepat tentang ruang, visualisasi, dan kemampuan untuk menunjukkan perasaan. Kalau dengan mencoret-coret Anda bisa lebih mendengarkan pelajaran di kelas, atau jika Anda selalu melihat benda-benda yang ingin di foto, maka Anda tergolong seseorang yang mempunyai kecerdasan dalam kategori ini.
 
4.    Kecerdasan Musikal

maka Anda termasuk ke dalam orang yang cerdas secara musikal. Kecerdasan ini berhubungan dengan suara, ritme dan irama.
Kecerdasan musical melibatkan kemampuan menyanyikan sebuah lagu, mengingat melodi musik, mempunyai kepekaan irama atau sekedar menikmati musik. Dalam bentuknya yang lebih canggih, kecerdasan ini mencakup para diva dan virtuoso piano di dunia seni dan budaya .


5.    Kecerdasan Fisik

Jika Anda sangat suka dengan olahraga dan di kamar Anda banyak terletak peralatan olahraga, berarti Anda cerdas secara fisik. Orang yang mempunyai kecerdasan ini biasanya dengan sadar dapat menggunakan gerak tubuhnya dengan baik.

6.    Kecerdasan Interpersonal

Kecedasan ini melibatkan kemampuan untuk memahami dan bekerja untuk orang lain, mengabdi untuk orang lain dalam arti yang sebenarnya. Kecerdasan ini melibatkan banyak hal, mulai dari kemampuan berempati, kemampuan memimpin, dan kemampuan mengorganisir orang lain.

7.    Kecerdasan Intrapersonal

Selanjutnya adalah kecerdasan intrapersonal. Lihat berbedaan penulisan dengan kategori kecerdasan item no 6. Jelaskan? Inter dengan intra. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan mengenai diri sendiri atau sadar-diri. Ini juga disebut kecerdasan emosional. Karena berhubungan dengan cara Anda menangani emosi. Jika Anda terkena situasi sulit, Anda dapat dengan mudah untuk mengontrolnya. Jika Anda sabar dengan segala kekurangan, jika Anda berpikir sebelum menjawab, maka Anda termasuk orang yang mempunyai kemampuan cerdas secara intrapersonal.

8.    Kecerdasan Natural

Kecerdasan natural melibatkan kemampuan untuk mengenal bentuk-bentuk alam di sekitar kita: Bunga, burung, pohon, hewan serta flora dan fauna lainnya.
Kecerdasan ini mendefiniskan kepekaan seseorang terhadap lingkungan sekitarnya. Kalau Anda menikmati berada di alam terbuka setiap akhir pekan atau terlibat terhadap suatu kelompok yang mengurusi masalah lingkungan hidup maka Anda termasuk ke dalam orang cerdas secara natural.

9.    Kecerdasan Intuitif/Visi

Seseorang yang mempunyai kemampuan intuitif /merasakan suatu firasat temasuk kategori ini. Mereka dapat mengetahui apakah sesuatu itu benar atau salah semua dari naluri yang ia memiliki.

10. Kecerdasan Finansial

Ada banyak orang walaupun di mempunyai harta yang banyak,  namun dia tidak bisa mengatur pengeluaran, boros, atau berfoya-foya. Dengan demikian mereka tidak mempunyai kecerdasan financial.
   SUMBER:









Minggu, 05 Juni 2016

IT Service Management (ITSM) Education and Research : Global View

Kelompok (2KA02):
1. Berti Rimayanti (12114145)
2.Latifah Damayanti (15114999)
3. Yulikha Trista (1C114555)


Manajemen layanan Teknologi Informasi/SI Pendidikan dan Penelitian : Pandangan Secara Umum 

   
         Layanan didefinisikan sebagai sarana penyampaian nilai kepada kostumer dengan menyediakan hasil yang diingin kan oleh kostumer tanpa biaya khusus atau kerugian.ITSM dianggap sebagai sub-disiplin ilmu layanan yang mana fokus dalam penyampaian dan dukungan dari Layanan Teknologi Informasi untuk kostumer. ITSM mengambil proses pendekatan dan perbaikan lanjutan , dan dari aspek itu sangat penting untuk keberhasilan dari setiap intern proses ICT adalah penyelarasan berpengetahuan karyawan dengan kegiatan proses . Sebagai Campuran informatika ,riset operasi ,administrasi bisnis dan sosial kognitif serta disiplin hukum  ITSM adalah penyediaan kualitas layanan pelanggan dengan memastikan pelanggan dari persyaratan dan harapan terpenuhi setiap saat . sebuah aspek fundamental dari ITSM adalah fokus pada proses dan perbaikan terus menerus dari proses tersebut.
            Banyak organisasi pelayanan TI mempertimbangkan pengukuran proses ITSM ,terutama proses layanan dukungan ,sebagai tugas yang sulit  karena 4 alsan ini:
1.      Organisasi tidak mempunyai struktur pendekatan untuk mengukur layanan TI dan layanan proses manajemen.
2.      Alat yang digunakan oleh tim layanan pendukung tidak memungkinkan pengukuran yang efektif.
3.      Standar ITSM dan kerangka kerja tidak memberikan contoh  yang praktis tentang bagaimana untuk mengukur proses dukungan dan
4.      Ada terlalu banyak pilihan untuk mengukur di manajamen layanan
Fokus ITSM adalah untuk menyediakan proses tertentu,metrik, dan bimbingan untuk mengaktifkan dan mengelola penilaian, perencanan, dan pelaksanaan dari proses layanan TI untuk mengoptimalkan taktis dan gunakan strategis aset TI organisasi ini diklaim memiliki metodologi umum untuk manfaat IT perhitungan.
            Lembaga-lembaga internasional, seperti International Organization ISO untuk Standardisasi sertifikasi proses diperlukan untuk memenuhi harapan pelanggan dan persyaratan bagi produk dan kualitas layanan . Sebuah sertifikasi memberikan bukti bahwa proses didokumentasikan, dan akuntabilitas yang telah ditetapkan, sementara yang menunjukkan bahwa perusahaan telah mulai menganalisis proses dan memulai program perubahan.
            Kedua standar ini terutama berlaku sesuai dengan ITIL: umum ISO 9000 standar kualitas dan area spesifik standar ISO / IEC 20000 untuk manajemen layanan TI. Para peneliti telah menemukan bahwa sejumlah faktor sangat penting untuk kesuksesan implementasi. Sebagai model referensi untuk tata kelola IT, ITIL menekankan pengendalian TI melalui proses, dan sangat dipengaruhi oleh manajemen mutu dan proses reengineering. ITIL berfokus pada alur kegiatan yang melintasi unit organisasi, baik di dalam dan di luar fungsi IT. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kemampuan TI untuk memberikan layanan yang hemat biaya dan memenuhi kebutuhan bisnis dan harapan lembut dia seperti yang dituturkan dalam SLA. Standardisasi menyebabkan prediktabilitas, baik untuk staf dan pelanggan, dan sering dipandang sebagai langkah pertama menuju manajemen proses .
            Proses standarisasi adalah prinsip dasar ITIL hanya ada satu cara yang ideal untuk menangani kepastian kasus, dan cara harus diikuti oleh setiap fungsi dan setiap anggota staf.Sebagai contoh, untuk memenuhi standar dinegosiasikan ditetapkan dalam SLA, setiap permintaan untuk perubahan harus mengikuti proses perubahan manajemen standar

Manajemen Pendidikan Layanan IT 
               
               Kebanyakan program IT sekolah bisnis mengabaikan layanan dukungan TI. Mereka fokus pada pemrograman komputer, analisis dan desain, dan manajemen IT generik. Namun, IT mendukung akun layanan untuk 60% -90% dari total biaya kepemilikan TI tren bisnis, seperti outsourcing, dan perubahan peraturan, telah memaksa fokus bisnis pada dukungan layanan TI. Manajemen eksekutif juga menuntut bahwa sumber daya komputasi dilihat dari perspektif bisnis. ITSM menyediakan kerangka kerja untuk menyelaraskan operasional TI terkait kegiatan dan interaksi dari tenaga teknis dengan pelanggan bisnis dan proses pengguna . Sementara semakin banyak universitas yang menerapkan program manajemen pelayanan dan beberapa universitas menawarkan program ITSM, sebagian besar telah baik tidak mendengar ITSM atau tidak tahu cukup untuk menentukan apakah atau tidak ITSM akan menjadi tambahan yang masuk akal untuk program mereka
Beberapa program yang berkaitan dengan kurikulum ITSM adalah tercantum di bawah ini :
 
·         ITSM di Sistem Arsitektur , OS dan Networking program
·         ITSM Manajemen Keamanan
·         Konsep ITSM di IT pengantar / IS program
·         ITSM Manajemen Infrastruktur
·         ITSM di Service atau Relationship Management
·         ITSM di Service-Oriented Architecture ( SOA )
·         ITSM dalam Pengembangan Software Jasa
·         ITSM di Autonomic Computing ( Cloud Computing Infrastruktur )
·         ITSM Manajemen Jaringan
·         ITSM Manajemen Penyimpanan
 
ITSM pengembangan kurikulum dan pasar untuk ITSM lulusan Topik-topik berikut perlu ditangani saat membuat program gelar di ITSM :
·         Infrastruktur departemen dasar / Program
·         persyaratan minimum ITSM
·         Staffing dan kepentingan penelitian mereka
·         hubungan industrial
·         Dukungan dari disiplin terkait
·         Ilmu Manajemen dan Rekayasa Industri
·         CS , IT / IS , Komputer / Rekayasa Perangkat Lunak
 
            Jadi bisa dikatakan bahwa jurnal Manajemen layanan Teknologi Informasi/SI Pendidikan dan Penelitian menurut pandangan secara umum menggunakan hasil penelitian yang ditampilkan di Web of Science (ada dijurnal) dan juga dengan mencari program-program pelatihan yang ada di sarjana dan tingkat pascasarjana di seluruh dunia. Telah mengamati bahwa penelitian ITSM masih kecil terlepas dari peningkatan jumlah artikel yang dipublikasikan dalam dekade terakhir. Beberapa isu mengenai pengembangan program ITSM di universitas dan lembaga pendidikan yang dibahas. Salah satu keterbatasan penelitian di hal output penelitian difokuskan terbatas limaindeks (WOS, IEEE, Springer, ACM, ScienceDirect). Studi masa depan mungkin termasuk indeks lainnya seperti Scopus, Google Scholar dan sebagainya. Untuk memperpanjang penelitian ini dan mendapatkan pandangan yang lebih luas, wawancara dengan jangkauan yang lebih luas dari pemangku kepentingan akan dilakukan. Sebuah studi lebih lanjut dapat menguraikan beberapa Data tentang penelitian ITSM dengan melakukan review sistematis dari artikel dan juga, dengan menganalisis setiap program pendidikan di dunia menurut isi kurikulum dan pelaksanaan dengan mempertimbangkan perbedaan-perbedaan di regional.

 SUMBER:

International Journal of Engineering Education. Vol 31,No. 4 ,pp. 1071-1080,2015 
 


Langsung Download:
https://www.researchgate.net/profile/Alok_Mishra5/publication/278847115_IT_Service_Management_ITSM_Education_and_Research_Global_View/links/5586aa2b08ae71f6ba902b8d.pdf/download?version=vrp