Minggu, 22 Maret 2015

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN



Perlu kita ketahui manusia dan kebudayaan merupakan hal yang sangat erat terkait satu sama lain. Jadi untuk mengetahui hal tersebut kita perlulah tahu pengertian-pengertian dsar tentang manusia dan kebudayaan.

A.     MANUSIA
Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan dari energi(ilmu Fisika),manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia (biologi). Dalam ilmu-ilmu sosial,manusia merupakan makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau selalu memperhitungkan setiap kegiatan ,sering disebut homo economicus (ilmu ekonomi),manusia merupakan mahkluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri (sosiologi),makhluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan (politik), makhluk yang berbudaya,sering disebut homo-humanus (filsafat), dan lain sebagainnya.

Berdasarkan definisi diatas kita tahu manusia mempunyai banyak kepentingan dan sebagaiannya. Untuk itu kita perlu tau unsur-unsur yang membangun manusia.

Ada dua pandangan yang akan kita jadikan acuan untuk menjelaskan tentang untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
1.      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait,yaitu :
a.       Jasad          : Badan kasar manusia yang nampak luarnya ,dapat diraba dan difoto, dan
  mempati ruang dan waktu.
b.      Hayat         : mengandung unsur hidup,yang ditandai dengan gerak.
c.       Ruh            : Bimbingan dan pimpinan Tuhan ,daya yang bekerja secara spiritual dan
memahami kebenaran,suatu kemampuan mencipta yang bersifat konseptual
yang menjadi pusat lahirnya kebudayaan.
d.      Nafs,dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri


2.      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur :

a.       Id merupakan struktur kepribadian yang pling primitif dan paling tidak nampak.
Id merupakan energi psikis yang menunjukan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan sex,yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidak sadaran (unconcious) . Id tidak berbuhungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar.
b.      Ego merupakan bagian kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id,sering disebut kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Ego diatur oleh prinsip realitas,ego sadar akan tuntunan lingkungan luar dan mengatur tingkah laku sehingga dorongan instingual Id dapat dipuaskan dengan cara yang dapat di terima.
c.       Superego merupakan struktur kepribadian yang paling akhir,muncul kira-kira pada usia lima tahun. Dibandingkan dengan Id dan Ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu,superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Jadi superego merupakan kesatuan standar- standar moral yang diterima oleh ego dari sejumlah agen yang mempunyai otoritas di dalam lingkungan luar diri,biasanya merupakan asimilasi dari pandangan – pandangan orang tua.Superego menunjukan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkan kontrol diri melalui sistem imbalan dan hukum yang terinternalisasi.
Dari kedua pandangan diatas menjelaskan tentang aspek tindakan manusia dengan analisa hubungan antara tindakan dan unsur manusia. Kesemua unsur tersebut dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

B.     HAKEKAT MANUSIA.
a.       Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang dapat dilihat ,diraba,dirasa,wujudnya konkrit tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal,tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat didalam tubuh ,tidak dapat dilihat ,tidak dapat diraba,sifatnya abstrak tetapi abadi. Jikan manusia meninggal ,jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke aslanya yaitu Tuhan , dan jiwa tidak mengalami kehancuran. Jiwa adlah roh yang ada di dalam ubuh manusia sebagai penggerak dan sumber kehidupan.
b.      Makhluk ciptaan Tuhan yang paling smpurna ,jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaan terletak pada adab dan budanya karena manusia dilengkapi oleh penciptanya dengan akal,perasaan dan kehendak yang terdapat didalam jiwa manusia. Dengan akal(ratio) manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk ,mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan ,menilau dan berkehendak menciptakan kebenaran ,keindahan ,kebaikan atau sebaliknya. Selanjutnya dengan adanya perasaan ,manusia mampun menciptakan kesenian. Daya rasa (perasaan) dalam diri manusia ada 2 macam yaitu perasaan inderawi dan perasaan rohani. Perasaan inderawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindera ,tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia :
1.      Perasaan Intelektual
2.      Perasaan Estetis
3.      Perasaan Etis
4.      Perasaan Diri
5.      Perasaan Sosial
6.      Perasaan religius
Adanya kehendak dari setiap manusia mampu menciptakan perilaku tentang kebaikan menurut moral :
c.       Manusia Biokultural,yaitu makhluk hayati yang budayawi
d.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi) ,mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya

C.     KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Francis L.K Hsu,sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian didalam ilmu antropologi,ilmu psikologi,ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik. Karya Tulisnya berjudul Psichological Homeostatis Cina Klasik. Majalah american Antrophologist,jilid 73 tahun 1971.
            Ilmu psikologi berasal dan timbul dalam masyrakat Barat,konsep individu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai keatuan analisis itu sendiri.
            Sampai sekarang ,ilmu psikologi di negara-negara Barat terutama mengembangkan konsep konsep dan teori-teori mengenai aneka warna isi jiwa,serta metode-metode dan alat-alat untuk menganalisis dan mengukur secara detail variasi isi jiwa indivdu. Sebaliknya ilmu itu kurang mengembngkan konsep-konsep yang dapat menganalisis jaringan berkait antara jiwa individu dan lingkungan sosial budayanya.
            Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu,hanya sebagai subjek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi,maka Hsu telah mengmbangkan suatu konsepsi .bahwa dalam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah –olah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.
            Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Sub sadar karena sewaktu–waktu unsur–unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari–hari.
Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya.
Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli.
Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai.

D.     PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-macam definisi yang telah terpikir oleh sarjana-sarjana bidang sosial budaya diseluruh dunia. Dua antropolog terkemuka yaitu Melville J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang superorganic ,karena kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi hidup terus.
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata bahasa sansekerta berasal dari kata budhayah yang berarti budi atau akal. Dalam bahasa latin .kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran ) manusia dengan tujuan untk mengolah tanah atau tempat tinggalnya bisa dibilang juga untuk mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya.

E.     UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Kebuyaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar maupun unsur-unsur kecil yang merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.
Beberapa ahli merumuskan unsur-unsur pokok kebuyaan.
1.      Melville J. Herkovits:
Ø  Alat-alat teknologi
Ø  Sistem ekonomi
Ø  Keluarga
Ø  Dan kekuatan politik.

2.      Bronislaw Malinowski:
Ø  Sistem norma
Ø  Organisasi ekonomi
Ø  Alat-alat ataupun petugas pendidikan
Ø  Dan organisasi kekuatan

3.      kluckhohn di dalam karyanya yang berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

1.      Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
2.      Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
3.       Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
4.          Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
5.          Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6.           Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
7.          Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.


F.      WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut dimensi wujudnya ,kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu:
  1. Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia
Disebut sistem budaya ,sifatnya abstrak ,tidah dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup. Kalau warga masyarakat tadi menyatakan gagasan mereka dalam tulisan ,maka lokasi dari kebudayaan ideal sering berda dalam kaangan dan buku-buku hasil karya pada penulis wara masyarakat yang bersangkutan. Sekarang kebudayaan ideal banyak tersimpat dalam disk,arsip,koleksi micro film,dan micro fish.

2.      Komplek aktivitas
Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi,bersifat kongkret dapat diamati atau di observasi. Wujud ini sering disebut sistem sosial . sistem sosial terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia-manusia yang berinteraksi,berhubungan serta gaul satu sama lain
3.      Wujud sebagai benda
Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari penggunaan peralatan sebagai haasil karaya manusia untuk mencapai tujuannya.kebudayaan dalam bentuk fisik yang konkret bisa juga disebut kebudayaan fisik,mulai dai benda yang diam sampai benda yang bergerak.

G.    KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal,maksudnya bahwa walaupun kedunya berbeda tetapi keduanya merupakan satu kesatuan . Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak bahwa keduanya akhirnya merupakan satu kesatuan. Contoh sederhana yang dapat kita lihat adalah hubungan anatara manusia dengan perturan –peraturan kemasyarakatan Pada saat awalnya peraturan itu dibuat oleh manusia ,setealh peraturan itu dibuat manusia yang membuatnya harus patuh kepada peraturan yang dibuatnya sendiri. Dengan demikian disimpulkan bahwa manusia tidk dapat dilepaskan dari kebudayaan ,karena kebudayaan itu merupakan perwujudan dari manusia itu sendriri. Apa yang tercakup dalam satu kebudayaan tidak akan jauh menyimpang dari kemauan manusia yang membuatnya.


SUMBER:

http://www.google.com/imgres?imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD3RzPxI1I9cFhQb7Ubz4TiOwh3G5qddCeVK5dCSwE0yGPZsaXahVvEBHx6gOxetP9_Yfr8TjavLElshpoSFC13BPu4g3n5GuII17FofMBfBHpvZFKOxaNDl36o6pIBqNJYPPC_hoQqEpL/s1600/multkulturalisme2-.jpg&imgrefurl=http://alexandria-info.blogspot.com/2011/09/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html&h=288&w=280&tbnid=pQPjIg0EC9BB9M:&zoom=1&docid=Svr2iSRMuKohlM&ei=ZM8OVf2LL4uDuwT88IHAAg&tbm=isch&ved=0CEIQMyg6MDo4yAE 

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CBwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fnuri.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F17679%2Fbab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf&ei=LtAOVcrqPMHguQT18IDYCQ&usg=AFQjCNHwG8JzxsHEb1tVrulD2SI9kfDNcg&sig2=iNtpH4kgK64Du10tPDhdkA&bvm=bv.88528373,d.c2E