Unsur Resensi
Judul
: Supernova; Kesatria, Putri, dan Bintang
Jatuh
Penulis
: Dewi
“Dee” Lestari Mangunsong
Penerbit
: Bentang
Pustaka
Terbit Tahun : November 2013 pada Cetakan VII
Tebal
Buku
: 322 halaman
Panjang buku : 20
cm
Lebar buku
: 13,5 cm
Karya sastra yang dinominasikan sebagai Indonesia’s
best fiction award 2000-2001 ( Novel Indonesia Fiksi Terbaik 2000-2001) yang ditulis oleh Dewi Lestari dengan tebal
322 halaman ini memang sangat menarik
untuk dibaca khususnya bagi orang yang menggemari sains karena buku ini
didominasi oleh bahasa sains yang mudah dipahami oleh mereka yang menyukai
sains.
Namun bukan yang menyukai sains saja yang boleh membaca
novel ini, orang awam terhadap sains juga tertarik dan ikut membaca novel ini. Untuk orang awam
terhadap sains jangan
takut dan ragu untuk
membaca novel ini, karena
disetiap halaman yang dihiasi
istilah sains yang tidak dimengerti selalu dilengkapi oleh footnote
(catatan kaki) dan disitulah sisi menarik dan menantang dari novel ini.
Kelebihan :
Novel ini merupakan karya
yang sangat brillian. Dengan menggabungkan sains, filsafat, psikologi dan
sedikit biologi dengan suatu kehidupan roman kisah cinta yang kompleks . Dee
telah menyajikan suatu penjelasan tentang bagaimana pola pikir manusia ketika menghadapi kompleksnya perasaan cinta.
Lewat tokoh Reuben dan Dhimas, kisah cinta yang mereka tulis akan dikupas juga
secara berbagai sudut pandang
keilmuan.
Inilah yag menajadikan novel cinta ini bukan novel yang biasa. Karya
terbaik Dee yang menghadirkan wawasan yang sangat luas dan permainan psikologis
dan twist yang menarik.
Kekurangan:
Banyaknya kata-kata asing
yang terlihat begitu sulit dijelaskan melalui footnote dengan bahasa yang umum. Sehingga orang awam pun akan
memahami jika mau membaca dengan sedikit bersabar karena novel yang cukup tebal
dengan footnote-nya yang memang cukup
banyak memakan tempat dalam novel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar