Pada kali ini
saya akan mereview seminar yang berjudul “Being Smart with Smart City” Seminar ini adalah suatu
rangkaian acara Techno Fair 2016 yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (BEM FIKTI) Universitas
Gunadarma. Techno Fair adalah kegiatan tahunan yang diadakan oleh BEM FIKTI
Universitas Gunadarma dan ini adalah yang ke-3 kalinya.
Pembicara: Setiaji (Jakarta Smart City Project) & Sofian
Hadiwijaya (Technology Evangelist PT Kudo Teknologi Indonesia dan Intel IoT
Innovator)
Sesi 1 – Bapak Setiaji – “Jakarta Smart City Project”.
“Why Smart City ?”
Dalam penjelasan bapak Setiaji, dijelaskan 5 konsep Smart
City. Business / Manufacturing, Health Care, Retail, Security dan
Transportation.
Business/Manufacturing
Contoh penerapan Smart City di bidang ini adalah semakin
banyak di pekerjakannya robot ataupun mesin-mesin otomatis pada dunia industri
untuk mempercepat pekerjaan. Selain itu, konsep Smart City juga berperan
sebagai pengananalisis kebutuhan di pasar, sehingga para pelaku industri dapat
mengetahui kapan mereka harus memproduksi barangnya dengan jumlah banyak dan
kapan harus memproduksi dengan jumlah sedikit.
Health Care
Banyak kasus yang dialami masyarakat ketika ingin ke rumah
sakit adalah tidak tersedianya informasi tentang ketersediaan kamar ataupun
layanan lain. Sehingga masyarakat baru mengetahui informasi tersebut setelah
mendatangi rumah sakitnya secara langsung.
Jadi, bagaimana bila ada seseorang yang tiba-tiba mengalami
sakit parah tapi ketika dirujuk ke rumah sakit A dan ternyata penuh ataupun
layanannya tidak tersedia?
Melalui Smart City, pemerintah menyediakan
informasi-informasi yang dibutuhkan masyarakat, termasuk informasi tentang
ketersediaan kamar di suatu rumah sakit. Jadi, sekarang masyarakat bisa
mengakses layanan tersebut melalui internet.
Retail
Pada saat kalian berada di suatu tempat hiburan publik,
mungkin kalian pernah atau bahkan sering mendapatkan informasi melalui sms
tentang program promosi sesuatu, itu juga salah satu program yang diterapkan
oleh konsep Smart City.
Security
Di Jakarta, sekarang sudah memiliki banyak cctv di berbagai
macam titik. Entah itu di tempat layanan publik, jalanan, sungai, dan berbagai
macam tempat lainnya. Fungsi utamanya dalam mendukung Smart City tentunya untuk
memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Transportation
Banyak sekali masalah transportasi yang dapat diselesaikan
melalui program Smart City ini. Contohnya adalah, sama seperti sebelumnya, cctv
juga bermanfaat sebagai informasi lalu lintas di Jakarta. Jadi disini, masyarakat
bisa melihat jalan mana yang relatif lancar ataupun macet. Ataupun misalnya,
jalan mana yang banjir dan mana yang tidak.
Lalu untuk transportasi publik contohnya adalah saat ini
kita tidak tahu pasti waktu kedatangan bis/kereta tiba di halte/stasiun di
tempat kita menunggu ataupun di tempat yang kita tuju. Dan melalui Smart City
ini, pemerintah berusaha menyelesaikan masalah tersebut.
Contoh lainnya adalah Smart Parking yang dapat digunakan
masyarakat untuk melihat apakah parkiran tersebut masih tersedia tempat ataupun
sudah penuh. Sehingga pengendara tidak perlu masuk dan berputar-putar mencari
parkir yang sebenernya tempat parkir tersebut mungkin sudah terisi penuh.
Jakarta Smart City Portal
Untuk melihat informasi tersebut, masyarakat dapat mengakses
Jakarta Smart City Portal. Disana masyarakat bisa melihat informasi tentang
lalu lintas, banjir, tracking busway, status pintu air, bahkan lolokasi dan
status pompa air.
Aplikasi Qlue
Qlue adalah aplikasi sejenis sosial media yang bertujuan
untuk menyampaikan aspirasi, informasi ataupun pengaduan masyarakat Jakarta
secara real time. Aplikasi tersebut saat ini sudah tersedia untuk perangkat
android. Lewat Qlue, masyarakat dapat melaporkan semua kejadian seperti macet,
banjir, jalan rusak, pelanggaran lalu lintas, parkir liar, dan semua
permasahalan di Jakarta.
Masyarakat yang ingin melaporkan suatu kejadian di Jakarta
hanya perlu memberikan foto, detail lokasi, dan sedikit keterangan lainnya.
Kemudian, laporan tersebut akan langsung ditindak dan dipetakan secara digital
dan terintegrasi dengan Jakarta Smart City Portal.
Jakarta Open Data
Untuk mendukung transparansi pemerintah, masyarakat dapat
mengakses langsung melalui Jakarta Open Data. Disana terdapat beberapa data
yang disediakan oleh pemerintah secara terbuka. Baik itu data pendidikan,
kesehatan, keuangan daerah, kependudukan, perhubungan, lingkungan hidup,
sosial, parwisata & kebudayaan, pekerjaan umum bahkan hingga data
penanggulangan bencana di Jakarta.
Sesi 2 – Bapak Sofian Hadiwijaya – “IoT in Smart City”
Pada dasarnya, Internet of Things mengacu pada benda yang
dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur
berbasis Internet.
Wikipedia
Internet of Things (IoT) in Smart City
Internet of Things singkatnya adalah membuat perangkat biasa
menjadi lebih pintar melalui media internet. IoT sangat berperan penting dalam konsep Smart City. IoT merupakan
suatu alat teknologi yang dapat digunakan untuk pengembangan Smart City. Contoh
penerapan IoT pada Smart City adalah informasi Banjir real time. Sensor yang
diletakkan pada pintu air-pintu air di Jakarta akan memberikan informasi yang
kemudian dibuat menjadi peringatan jika banjir akan datang.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar